Situs Media Sosial asal negeri Paman Sam ini biasa digunakan oleh kalangan netizen untuk besosialisasi, namun tidak menyangka sekelompok pemuda yang gemar bermain judi poker online menggunakan jejaring sosial ini untuk berbisnis judi poker online. 5 pemuda yang masih bau kencur tersebut sebut saja Budi Judi, Boker Poker, Oon Online, Doni Domino, Gari Gaple yg seluruhnya penduduk Kelurahan Sido Muncul. Dari pengakuan para pelaku yang gemar bermain judi poker online mereka sdh beroperasi sejak 5 tahun yang lalu tepatnya pada thn 2011. korban akun FB yg sdh dihack berjumlah ribuan. dan keuntungan yg mereka raih sudah mencapai ratusan juta yang kebanyakan mereka gunakan untuk membeli barang - barang mewah seperti gadget keluaran terbaru, motor baru, mobil baru, dan ada yang sampai mempunyai pacar baru. Kepolisian yang diam - diam menyukai judi poker online setempat menemukan bukti - bukti berupa sebuah laptop, sebuah CPU, beberapa kartu atm beserta token dan buku rekeningnya juga uang senilai 5.880.000 rupiah. Beda cerita di kecamatan Mawas Diri, Seorang warganya ditahan karna melakukan penipuan melalui akun FB miliknya. Ceritanya begini Bapak usia 43 tahun ini sebut saja Baper Poker mengaku sebagai staf senior HRD di suatu perusahaan dan akan memberikan pekerjaan kepada orang yang mau melamar jika mau memberikan uang sebesar 2 juta rupiah. Setelah si korban memberikan uangnya, si korban tak menerima feedback apapun bahkan untuk panggilan interview pun tidak ada. Pelaku pun akhirnya dipolisikan setelah sempat lari ke Jakarta.
0 Comments
Leave a Reply. |